Koperasi karyawan PDAM Bandarmasih, Pedami, sebagai salah satu koperasi terbaik di Banjarmasin kini semakin berkibar dan omsetnya sudah mencapai miliaran rupiah. Bahkan untuk tahun 2004 kemarin omset koperasi ini sudah mencapai Rp 7 miliar atau naik sebesar Rp 2 miliar dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Koperasi Pedami Hj Rusifah menjelaskan, peningkatan omset terjadi hampir di seluruh bidang usaha. Namun, yang terbesar adalah di bidang pengadaan dan simpan pinjam.

"Data sementara memang ada Rp 2 miliar tambahan omset dari tahun sebelumnya. Unutk bidang simpan pinjam sekarang sudah mencapai Rp 94,3 juta untuk yang dikelola Pedami. Sedangkan dari bagi hasil dengan Bank Syariah Mandiri mencapai Rp 20 juta. Jadi, total dari simpan pinjam ini mencapai Rp 114 juta," ungkapnya, kemarin.

Soal keuntungan, Rusifah mengaku belum bisa memberikan informasi, sebab sekarang ini masih dilakukan audit. Keuntungan akan disampaikan dalam rapat anggota tahunan pada Maret 2005 mendatang.

"Insya Allah, keuntungannya lebih besar dari tahun sebelumnya, seiring dengan semakin luasnya bidang usaha yang dikembangkan oleh Pedami," ujarnya.

Menurut Rusifah, sekarang Pedami terus mengembangkan usaha dan untuk tahun 2005 ini ada 6 bidang usaha yang akan dikembangkan. Yaitu konstruksi, penyediaan tenaga kerja, travel, pencucian mobil, bengkel mobil, dan penjualan elpiji. "Dari enam bidang tersebut, dua usaha sudah berjalan. Yaitu konstruksi dan penyediaan tenaga kerja," tambahnya.